SINJAI, CNEWS – Pemberitaan terkait persoalan keluhan warga Desa Turungan Baji Kecamatan Sinjai Barat, Mariani yang saat ini tengah kebingungan akibat ketidak jelasan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang tiba-tiba dinon aktifkan, serta pernyataan Kepala BPJS Sinjai yang mengatakan ada sebanyak 5.577 BPJS PBI yang di nonaktifkan kini sampai ditelinga pemerintah deerah (Pemda), Sabtu (05/08).
Lebih lanjut Tayyeb menduga pusat seakan-akan memberikan beban kepada Daerah dengan memotong kuotanya karena ini PBI ABPN yang dibayarkan pusat. “Inshaa Allah hari selasa depan kita akan rapatkan,”Tambahnya.
Terpisah Kepala BPJS Sinjai Jabbar mengaku kalau memang pada tanggal 29 Juli 2017 atas permintaan Kementrian Sosial untuk memberhentikan 400.000 lebih pengguna BPI BPJS di seluruh indonesia.
“Di Sinjai sendiri ada 5.577 yang dinonaktifkan, karena ini perintah, Kita cuma dikasi surat perintah penonaktifan dan itu dilaksanakan” Kata Jabbar. (LAPORAN : ADI PESTA IRAWAN)