MAKASSAR — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar optimis anggaran seluruh kecamatan mencapai target di akhir tahun 2020.
Anggota Komisi B, Hasanuddin Leo menilai target anggaran parsial (refocusing) kecamatan hingga akhir Desember dapat tercapai.
Legislator PAN itu mengacu pada data parsial seluruh kecamatan yang hampir mencapai target. Hanya saja dibandingkan di APBD pokok dinilai masih jauh.
“Tapi saya yakin ini bisa dicapai Desember nanti, karena inikan masih sementara, finalnya pada 31 Desember,” kata Leo, Jumat, 20 November 2020.
Dari hasil pencapaian, kata Leo, retribusi sampah menjadi penyumbang terbesar dari anggaran kecamatan.
Meskipun demikian, sejumlah kelurahan mengeluhkan sulitnya pencapaian target lantaran adanya beberapa hambatan pada penarikan retribusi.
Belum lagi, kata dia, kendaraan pengangkut yang kerap bermasalah, begitu pun dengan sistim penarikan. Sejumlah kecamatan, kata dia, meminta adanya penunjang kendaraan agar pengerjaan lebih efisien.
“Persoalan kerusakan juga sempat dikeluhkan, kendaraan yang dibawa ke PU selaku penanggungjawab kendaraan kerap lambat dikembalikan sehingga operasi pengangkutan terhambat,” ungkapnya.
“Jadi mereka itu armada pengangkut sampahnya kadang bermasalah sementara untuk perbaikan diserahkan ke PU, mereka ini kadang kesulitan karena kalau dibawa ke sana kadang lama selesai, itu ji alasan-alasan mereka,” sambungnya lagi.
Sementara, Anggota Komisi B, Nurul Hidayat mengatakan meskipun menemui kendala, pihak kecamatan perlu diapresiasi.
“Karena pencapaian berpeluang besar akan tercapai secara keseluruhan, terutama di Kecamatan Biringkanayya. Daerah tersebut bahkan mampu menggenjot target pencapaiannya hingga 200 persen dari target anggaran parsial,” kata Nurul.
Diketahui, sebanyak 6 Kecamatan di Kota Makassar telah melampaui target anggaran kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Manggala, Mariso, Tamalate, Rappocini, Wajo dan Biringkanayya.
Sementara target capaian anggaran Kecamatan berdasarkan parsial V hampir dipenuhi oleh 15 kecamatan.
Berdasarkan data yang dihimpun, anggaran untuk kelurahan tersebut berhasil dicapai sebesar Rp2,07 milliar, dari target refocusing sebesar Rp1 milliar. Hal ini bahkan hampir mendekati target pokok sebesar Rp2,5 milliar.
Adapun pencapaian sementara dari target parsial hingga saat ini, yakni Tamalanrea Rp876 juta dari target Rp1 milliar, Panakkukang Rp998 juta dari target Rp1 milliar, Manggala Rp1,07 dari target Rp994 juta, Mamajang Rp474 juta dari target Rp600 juta. (*)